Tuesday, 1 December 2015

Pengaruh Pemakaian Fosil Sebagai Bahan Bakar dan Energi terbarukan



PENGARUH PEMAKAIAN FOSIL SEBAGAI BAHAN BAKAR
A.    Prediksi (ramalan) Energi Pada Masa Depan
Sebenarnya kata energi ini berasal dari bahasa Yunani yaitu Ergon yang artinya kerja. Jadi jika ditanya apa itu energi, energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Dalam fisika, energi adalah properti fisika dari suatu objek, dapat berpindah melalui interaksi fundamental, yang dapat diubah bentuknya namun tak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Joule adalah satuan SI untuk energi.
Dalam konsepnya jika kita bicara energi, maka hal yang kita ingat adalah bahan bakar minyak, yang semua itu pada umumnya berlabuh pada bahan bakar yang berasal dari fosil. Jika kita selidiki secara mendalam, energi yang berasal dari fosil merupakan energy yang tidak dapat di perbarui ( Non Renewble), yang berarti jika dipakai secara terus memnerus maka akan habis.
Menurut analisa dan penelitian Energi yang berasal dari fosil tidak akan mampu bertahan lama, hal tersebut dapat dibuktikan dari table berikut.
Jenis Energi
Cadangan Total
Cadangan
Terbukti
Produksi
Perbandingan
(cadangan/produksi SI)*
Minyak Bumi
9746 juta SBM**
4721 juta SBM
500 juta SBM
10 Tahun
Gas Bumi
507 TSCF***
90 TSCF
2,9 TSCF
30 Tahun
Batubara
50 Milyar Ton
5 Milyar Ton
100 Juta Ton
50 Tahun
            *Apabila tidak ditemukan lagi cadangan baru
            **Setara Barel Minyak
            ***Tera Standard Cubic Feet
            Jika kita lihat dari tabel diatas, maka kita dapat memprediksikan kalau energy yang berasal dari fosil, tidak akan mampu bertahan dalam 100 tahun kedepan. Hal seperti itu dapat dikatakan karna beberapa aspek seperti, Pemborosan yang dilakukan masyarakat yang konsumtif, padahal energy yang berasal dari fosil itu bersifat tidak dapat diperbaharui lagi.
B.     Bahan Bakar Fosil & Kegunaanya
Bahan bakar fosil atau bahan bakar mineral, adalah sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon seperti batu bara, petroleum, dan gas alam.
a)      Batu Bara
Batubara adalah batu yang dapat terbakar (combustible rock) yang tersusun atas campuran yang heterogen dari material organik dan anorganik. Material organik berupa karbon dan hidrokarbon volatil yang bercampur secara acak dengan mineral anorganik bernama ash (abu), material yang tidak dapat terbakar dan akan terlihat setelah proses pembakaran batubara selesai. Batubara hasil tambang berisi dua komponen ash. Yang pertama adalah mineral inheren yang melekat dengan lapisan batubara. Mineral inheren dapat berupa besi, fosfor, kalsium, potasium, dan magnesium. Komponen yang lainnya adalah mineral asing yang berasal dari lapisan tambang yang ikut bercampur dengan batubara. Mineral asing ini didominasi oleh material alumina silikat.
Batu bara memiliki kegunaan dan manfaat yang sangat banyak dan terbesar, serta batu bara merupakan cadangan energy fosil yang paling banyak tersisa pada saat ini, Berikut ini Beberapa maanfaat dari Batu Bara :
1. Sumber Tenaga Pembangkit Listrik
Batubara dapat dijadikan bahan bakar yang dikonversikan ke dalam bentuk uap panas dan menjadi sumber tenaga pembangkit listrik. Batubara akan dihancurkan dengan mesin penggiling dan berubah menjadi bubuk halus kemudian akan dibakar dalam sebuah mesin dengan sistem ketel uap. Uap akan ditampung dalam sebuah tempat khusus dan disalurkan ke turbin yang berisi kumparan magnet. Selanjutnya kumparan magnet yang bergerak cepat akan menghasilkan listrik. Bahkan proses ini akan diulang sebanyak dua kali sehingga sangat hemat. Tenaga listrik yang dihasilkan mencapai tegangan sekitar 400 ribu Volt.
2. Industri Produksi Baja
Sebuah industri yang menghasilkan baja bergantung sepenuhnya pada ketersediaan sumber batubara. Baja memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan kita seperti berbagai macam perlengkapan industri yang terbuat dari baja, produk kesehatan seperti perlengkapan kesehatan, peralatan pertanian, model transportasi dan berbagai macam produk lain yang membutuhkan baja.
Produksi baja mentah banyak memakai metalurgi batubara dari bahan batubara kokas. Produksi baja melibatkan karbon dan bahan besi. Karbon diperlukan untuk memanaskan bahan besi dan mengolahnya menjadi baja. Karbon dari batubara menghasilkan panas tinggi sehingga mendukung produksi batubara. Seperti halnya manfaat tembaga dan manfaat bauksit, pemanfaatan batu bara pada produksi baja juga akan menimbulkan efek samping.
Batubara ternyata juga bisa dirubah dalam bentuk bahan bakar cair dan sangat efektif untuk menggantikan bahan bakar minyak. Pada dasarnya pengolahan batubara menjadi bahan bakar cair akan merubah batubara bubuk atau bongkahan yang di larutkan dalam suhu tinggi. produk batubara cair dapat dimurnikan dengan proses ulang dan bisa menghasilkan bahan bakar minyak dengan kualitas yang lebih baik dari bahan bakar minyak yang didapatkan dari kilang minyak secara langsung. Negara yang sudah memakai sistem ini adalah Afrika. Afrika bisa mengatasi kekurangan sumber minyak dengan memanfaatkan batubara.
4. Industri Produksi Semen
Batubara menjadi salah satu bahan bakar utama dalam produksi semen. Semen merupakan salah satu material untuk pembuatan produk kontruksi seperti rumah, gedung atau produk lain. Semen terbuat dari campuran antara kalsium karbonat, oksida besi, oksida aluminum dan silica. Batubara menjadi bahan bakar untuk mengolah berbagai bahan mentah tersebut dan merubahnya menjadi semen. Batubara terbukti bisa menghasilkan suhu tinggi hingga 1500 derajat Celcius.
b)      Petroleum (minyak bumi)
Dalam bahasa inggris, miyak bumi adalah Petroleum dari bahasa latin Petrus(karang) dan Oleum(Minyak). Minyak Bumi adalah cairan kental berwarna hitam yang bersifat mudah terbakar. Minyak bumi terletak pada lapisan atas pada kerak bumi. Minyak bumi dijuluki sebagai emas hitam. Minyak Bumi adalah senyawa kimia yng mengandung hidro dan karbon. Minyak bumi yang belum diolah disebut minyak mentah dan belum dapat digunakan. Oleh karna itu dibutuhkan penyulingan dan pengolahan yang cukup lama, dan membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Berikut ini beberapa manfaat minyak bumi
1. Sebagai Bahan Bakar
Minyak bumi yang masih mentah memang tidak dapat digunakan secara langsung dan sangat berbahaya.Proses pengolahan minyak bumi melalui beberapa macam tingkatan, seperti proses penyulingan hingga didapatkan beberapa komponen minyak bumi yang lebih ringan. Hasil dari penyulingan ini adalah minyak bumi yang telah menjadi bahan bakar residu seperti bensin, solar, bensol, dan minyak tanah.
            2. Sumber Gas Cair
Produk yang sering kita gunakan untuk kebutuhan dapur adalah seperti gas. Gas cair atau yang lebih sering kita kenal dengan nama LPG juga didapatkan dari hasil pengolahan minyak bumi, selain dari manfaat gas alam. Gas cair merupakan produk dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar untuk kendaraan. Gas cair didapatkan dari sumber minyak bumi yang telah diolah dengan proses penyulingan dan pemurnian khusus.
3. Industri Kimia
Senyawa yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi ternyata juga sangat berperan untuk memproduksi beberapa produk kimia. Beberapa produk dihasilkan dari hasil olahan minyak bumi adalah seperti cat minyak, cat dinding, cat mobil, cat kayu dan beberapa produk plastik. Hasil sisa dari pengolahan minyak bumi ini, ternyata tidak dibuang ke alam namun memiliki manfaat yang sangat besar untuk kehidupan manusia.
a)      Gas Alam
Gas alam sering juga disebut sebagai gas Bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas Bumi dan juga tambang batu bara. Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut biogas. Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran manusia dan hewan. Berikut ini manfaat dari gas alam:
1. Gas Alam sebagai Bahan Bakar untuk Kendaraan
Saat ini sumber bahan bakar untuk kendaraan menggunakan bahan bakar minyak yang diolah menjadi berbagai jenis seperti bensin dan solar. Pemakaian bensin dan solar menimbulkan masalah kerusakan alam yang lebih besar. Pemakaian bensin dan solar meningkatkan produksi emisi gas kaca yang menimbulkan masalah polusi udara. Pemakaian gas alam sebagai pengganti bensin dan solar bisa mengurangi polusi. Gas alam untuk bahan bakar berbagai jenis kendaraan dapat dibentuk dalam material CNG atau LNG.
2. Gas Alam sebagai Sumber Pembangkit Listrik
Gas alam pada dasarnya memiliki sifat yang sangat bersih bahkan lebih bersih dari sumber minyak dan batubara. Daya pembangkit listrik yang banyak digunakan di Indonesia bersumber dari air. Jika sumber air di bumi terus menerus dipakai maka kemungkinan juga akan berkurang. Sementara manusia juga memakai air untuk proses kehidupan yang lain. Sebagai alternatif pengganti maka gas alam bisa dijadikan sumber pembangkit listrik.
C.    Kenapa Kita Butuh Untuk Konservasi Energi
Sesuai dengan hukum thermodinamika “Energi tidak bisa diciptakan namun bisa dikonversi dari satu bentuk ke bentuk lainnya”.
Jadi dalam konteksnya, Energi itu tidak dapat diciptakan oleh manusia, namun manusia dituntut untuk dapat mengubah suatu energy dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya yang lebih bermanfaat, sebagai contohnya ialah, bensin yang kita gunakan menjadi bahan bakar bagi kendaraan yang berarti, dari bensi di ubah atau di konversikan dalam bentuk, gerak atau kerja. Energi yang berasal dari fosil juga memiliki kinerja yang sama, yaitu tidak dapat digunakan secara lansung, melainkan harus di ubah kedalam bentuk yang lain,
D.    Efek Pembakaran Bahan Bakar Fosil Terhadap Polusi di Bumi
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara juga dapat diartikan masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan. Berikut ini akibat dari polusi terhadp bumi kita :
a.       Efek Rumah Kaca
                 Sinar matahari yang menembus permukaan bumi senagian diserap oleh bumi, sebagian lagi dipantulkan kembali ke udara. Gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari asap kendaraan bermotor, pabrik, atau dapur rumah tangga disebut gas rumah kaca. Gas rumah yang berlebihan di udara akan berkumpul membentuk sebuah lapisan yang bening dan tidak bewarna. Lapisan udara tersebut memayungi dan menyelimuti bumi. Lapisan yang mengandung gas rumah kaca, memiliki sifat dapat ditembus oleh sinar matahari tetapi tidak dapat dapat memantulkannya kembali ke udara. Dengan demikian sinar matahari yang jatuh kepermukaan bumi akan terperangkap gas rumah kaca.
                 Sinar matahari yang terperangkap pada lapisan udara akan menaikkan suhu sekitarnya menjadi lebih panas dari biasa. Panas yang dirasakan saat itu adalah seperti ketika berada dalam rumah kaca. Itulah sebabnya disebut efek rumah kaca
                 Dampak efek rumah kaca terhadap kehidupan dimuka bumi adalah terjadi penurunan kualitas udara karena suhu udara meningkat sehingga akan terjadi jika suhu bumi menjadi panas antara lain :
ü  Es di kutub mencair yang mengakibatkan permukaan laut naik, sehingga daerah-daerah pantai dan pulau-pulau kecil dapat tenggelam.
ü  Udara yang terlalu panas tidak baik bagi tanaman sehingga pertanian akan rusak dan produksi akan berkurang.
ü  Perubahan iklim regional dan global
ü  Perubahan siklus hidup flora dan fauna
                 b)      Kerusakan Lapisan Ozon
                 Saat ini lapisan ozon sudah menipis, bahkan diatas kutub selatan sudah membentuk lingkaran yang kosong dan cukup besar. Lapisan ozon berada dilapisan udara stratosfer. Ia memiliki rumah kaca kimia O3 nama latinnya adalah ozon. Itulah sebabnya disebut lapisan ozon. Lapisan ozon merupakan suatu lapisan udara yang memiliki sifat menyerap sinar violet yang berasal dari sinar matahari. Dengan adanya lapisan ozon sinar ultraviolet tidak semuanya jatuh ke permukaan bumi. Hanya sebagian kecil saja sinar ultraviolet yang sampai ke permukaan bumi sesuai dengan yang dibutuhkan manusia. Pengaruh lapisan ozon terhadap kehidupan manusia adalah sebagai berikut :
ü  Bila sinar ultraviolet terlalu banyak jatuh ke permukaan bumi, maka akan membahayakan mahluk hidup bahkan akan menimbulkan kematian.
ü  Ketika sinar ultraviolet mengenai lapisan ozon, maka sebagian besar akan terserap hanya sebagian kecil saja yang sampai ke permukaan bumi.
ü  Bila lapisan ozon tidak ada maka sinar Ultraviolet sebagian besar akan sampai kepermukaan bumi. Bila hal itu terjadi maka dipermukaan bumi tidak akan ada kehidupan seperti sekarang.
Proses rusaknya ozon adalah sebagai berikut
                 Lapisan ozon akan bereaksi dengan zat-zat tertentu yang sampai ke lapisan itu. Zat yang bereaksi dengan lapisan itu diantaranya adalah fluorocarbon.
 Fluorokarbon banyak terdapat pada barang buatan manusia seperti lemari es, mesin pendingin udara, busa semprot minyak wangi, dan semprotan insektisida.
 Fluorocarbon yang membumbung ke udara akan masuk kelapisan ozon, selanjutnya fluorocarbon akan mengambil lapisan ozon sehingga lapisan menjadi berkurang. Jika hal ini terjadi, secara terus menerus maka lapisan ozon akan rusak makin lama makin tipis bahkan akan hilang. Jika sinar Ultraviolet yang berlebihan sampai ke permukaan bumi akan mempengaruhi kehidupan manusia antara lain :
ü  Dapat menimbulkan penyakit kanker kulit.
ü  Dapat menimbulkan penyakit katarak mata.
ü  Dapat menimbulkan tanaman tidak dapat tumbuh sehingga petani sulit untuk bercocok tanam.

c)      Hujan Asam
                 Hujan asam terjadi akibat dari bercampurnya senyawa sulfat, nitrat, dan oksida. PH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak hujan asam antara lain :
ü  Air dengan keasaman seperti itu dapat merusak tumbuhan.
ü  Menyebabkan karat pada benda logam , merusak marmer, dan beton.
ü  Pada sungai dan danau akan mempengaruhi kehidupan air tawar seperti ikan, plankton, serta biota lainya.
ü  Mempengaruhi kualitas air permukaan
ü  Merusak tanaman
ü  Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
ü  Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

E.  Sumber Alternatif Terbaru, Kegunaanya Serta Kelemahaanya
                 Sumber alternatif terbaru ialah dengan menemukan energi yang dapat digunakan secara berkelanjutan, dan tidak merusak alam, contohnya ialah energi terbarukan.
                 Energi terbarukan adalah sumber energi yang cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan. Energi terbarukan dihasilkan dari sumberdaya energi yang secara alami tidak akan habis bahkan berkelanjutan jika dikelola dengan baik. Energi terbarukan kerap disebut juga sebagai energi berkelanjutan (sustainable energy). Berikut ini macam-macam energy terbarukan yang harus di kembangkan sebagai pengganti dari energy fosil :
1. Biofuel
Biofuel atau bahan bakar hayati adalah sumber energi terbarukan berupa bahan bakar (baik padat, cair, dan gas) yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Sumber biofuel adalah tanaman yang memiliki kandungan gula tinggi (seperti sorgum dan tebu) dan tanaman yang memiliki kandungan minyak nabati tinggi (seperti jarak, ganggang, dan kelapa sawit).
2. Biomassa
Biomassa adalah jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Sumber biomassa antara lain bahan bakar kayu, limbah dan alkohol. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia seperti PLTBM Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung.
3. Panas Bumi
Energi panas bumi atau geothermal adalah sumber energi terbarukan berupa energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi diyakini cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Namun pemanfaatannya masih terkendala pada teknologi eksploitasi yang hanya dapat menjangkau di sekitar lempeng tektonik. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dimiliki Indonesia antara lain: PLTP Sibayak di Sumatera Utara, PLTP Salak (Jawa Barat), PLTP Dieng (Jawa Tengah), dan PLTP Lahendong (Sulawesi Utara).
4. Air
Energi air adalah salah satu alternatif bahan bakar fosil yang paling umum. Sumber energi ini didapatkan dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki air. Sat ini, sekitar 20% konsumsi listrik dunia dipenuhi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
5. Angin
Energi angin atau bayu adalah sumber energi terbarukan yang dihasilkan oleh angin. Kincir angin digunakan untuk menangkap energi angin dan diubah menjadi energi kinetik atau listrik.
6. Matahari
Energi matahari atau surya adalah energi terbarukan yang bersumber dari radiasi sinar dan panas yang dipancarkan matahari. Pembankit Listrik Tenaga Surya yang terdapat di Indonesia antara lain : PLTS Karangasem (Bali), PLTS Raijua, PLTS Nule, dan PLTS Solor Barat (NTT)
7. Gelombang Laut
Energi gelombang laut atau ombak adalah energi terbarukan yang bersumber dari dari tekanan naik turunnya gelombang air laut.
8. Pasang Surut
Energi pasang surut air laut adalah energi terbarukan yang bersumber dari proses pasang surut air laut. Terdapat dua jenis sumber energi pasang surut air laut, pertama adalah  perbedaan tinggi rendah air laut saat pasang dan surut. Yang kedua adalah arus pasang surut terutama pada selat-selat yang kecil. Layaknya energi gelombang laut.
Sumber energi terbarukan ternyata belum dimanfaatkan secara optimal di Indonesia. Sebanyak 90% energi di Indonesia masih menggunakan energi berbahan fosil (batubara, minyak bumi, dan gas alam) dan sisanya, kurang dari 10%, yang memanfaatkan sumber energi terbarukan. Sebuah ironi mengingat Indonesia mempunyai potensi yang tinggi akan sumber energi terbarukan. Semua itu disebabkan beberapa kendala, berikut ini beberapa, manfaat dan kekurangan energy terbarukan :
Manfaat Energi Terbarukan.
ü  Tersedia secara melimpah.
ü  Lestari dan tidak akan habis.
ü  Ramah lingkungan ( rendah atau tidak ada limbah dan polusi )
ü  Sumber energi bisa dimanfaatkan secara cuma-cuma dengan investasi teknologi yang sesuai.
ü  Tidak memerlukan perawatan yang banyak dibandingkan dengan sumber-sumber energi konvensional dan     mengurangi biaya operasi.
ü  Membantu mendorong perekonomian dan menciptakan peluang kerja.
ü  “Mandiri energi” – tidak perlu mengimpor bahan bakar fosil dari Negara ketiga.
ü  Lebih murah dibandingkan energi konvensional dalam jangka panjang, bebas dari fluktuasi harga pasar terbuka bahan bakar fosil.
ü  Beberapa teknologi mudah digunakan ditempat-tempat terpencil.
ü  Distribusi, energi bias diproduksi diberbagai tempat tidak tersentralisir.

Kerugian Energi Terbarukan
ü  Biaya awal yang relatif besar.
ü  Kehandalan pasokan, sebagian besar energi terbarukan tergantung kepada kondisi cuaca.
ü  Saat ini, energi konvensional menghasilkan lebih banyak volume yang bisa digunakan dibandingkan  dengan energi terbarukan.
ü  Energi tambahan yang dihasilkan energi terbarukan harus disimpan, karena infrastruktur belum lengkap agar bisa dengan segera menggunakan energi yang belum terpakai dijadikan cadangan di negara-negara lain dalam bentuk akses terhadap jaringan listrik.
ü  Kurangnya tradisi/pengalaman, energi terbarukan merupakan teknologi yang masih berkembang.
ü  Masing-masing energi terbarukan memiliki kekurangan teknis dan sosialnya sendiri.



No comments:

Post a Comment