PENGARUH
PEMAKAIAN FOSIL SEBAGAI BAHAN BAKAR
A.
Prediksi
(ramalan) Energi Pada Masa Depan
Sebenarnya kata energi ini berasal dari bahasa Yunani yaitu Ergon yang artinya kerja. Jadi jika
ditanya apa itu energi, energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau
kerja. Dalam fisika,
energi adalah properti fisika
dari suatu objek,
dapat berpindah
melalui interaksi fundamental,
yang dapat diubah
bentuknya
namun tak dapat diciptakan maupun dimusnahkan.
Joule
adalah satuan SI
untuk energi.
Dalam
konsepnya jika kita bicara energi, maka hal yang kita ingat adalah bahan bakar
minyak, yang semua itu pada umumnya berlabuh pada bahan bakar yang berasal dari
fosil. Jika kita selidiki secara mendalam, energi yang berasal dari fosil
merupakan energy yang tidak dapat di perbarui ( Non Renewble), yang berarti jika
dipakai secara terus memnerus maka akan habis.
Menurut
analisa dan penelitian Energi yang berasal dari fosil tidak akan mampu bertahan
lama, hal tersebut dapat dibuktikan dari table berikut.
Jenis Energi
|
Cadangan
Total
|
Cadangan
Terbukti
|
Produksi
|
Perbandingan
(cadangan/produksi
SI)*
|
Minyak Bumi
|
9746 juta SBM**
|
4721 juta SBM
|
500 juta SBM
|
10 Tahun
|
Gas Bumi
|
507 TSCF***
|
90 TSCF
|
2,9 TSCF
|
30 Tahun
|
Batubara
|
50 Milyar Ton
|
5 Milyar Ton
|
100 Juta Ton
|
50 Tahun
|
*Apabila tidak ditemukan lagi
cadangan baru
**Setara Barel Minyak
***Tera Standard Cubic Feet
Jika kita lihat dari tabel diatas,
maka kita dapat memprediksikan kalau energy yang berasal dari fosil, tidak akan
mampu bertahan dalam 100 tahun kedepan. Hal seperti itu dapat dikatakan karna
beberapa aspek seperti, Pemborosan yang dilakukan masyarakat yang konsumtif,
padahal energy yang berasal dari fosil itu bersifat tidak dapat diperbaharui
lagi.
B.
Bahan
Bakar Fosil & Kegunaanya
Bahan bakar fosil atau bahan bakar
mineral, adalah sumber
daya alam yang mengandung hidrokarbon seperti batu
bara, petroleum, dan gas
alam.
a) Batu
Bara
Batubara
adalah batu yang dapat terbakar (combustible rock) yang tersusun atas
campuran yang heterogen dari material organik dan anorganik. Material organik
berupa karbon dan hidrokarbon volatil yang bercampur secara acak dengan mineral
anorganik bernama ash (abu), material yang tidak dapat terbakar dan
akan terlihat setelah proses pembakaran batubara selesai. Batubara hasil
tambang berisi dua komponen ash. Yang pertama adalah mineral inheren
yang melekat dengan lapisan batubara. Mineral inheren dapat berupa besi,
fosfor, kalsium, potasium, dan magnesium. Komponen yang lainnya adalah mineral
asing yang berasal dari lapisan tambang yang ikut bercampur dengan batubara.
Mineral asing ini didominasi oleh material alumina silikat.
Batu
bara memiliki kegunaan dan manfaat yang sangat banyak dan terbesar, serta batu
bara merupakan cadangan energy fosil yang paling banyak tersisa pada saat ini,
Berikut ini Beberapa maanfaat dari Batu Bara :
1.
Sumber Tenaga Pembangkit Listrik
Batubara dapat
dijadikan bahan bakar yang dikonversikan ke dalam bentuk uap panas dan menjadi
sumber tenaga pembangkit listrik. Batubara akan dihancurkan dengan mesin
penggiling dan berubah menjadi bubuk halus kemudian akan dibakar dalam sebuah
mesin dengan sistem ketel uap. Uap akan ditampung dalam sebuah tempat khusus
dan disalurkan ke turbin yang berisi kumparan magnet. Selanjutnya kumparan
magnet yang bergerak cepat akan menghasilkan listrik. Bahkan proses ini akan
diulang sebanyak dua kali sehingga sangat hemat. Tenaga listrik yang dihasilkan
mencapai tegangan sekitar 400 ribu Volt.
2.
Industri Produksi Baja
Sebuah
industri yang menghasilkan baja bergantung sepenuhnya pada ketersediaan sumber
batubara. Baja memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan kita seperti
berbagai macam perlengkapan industri yang terbuat dari baja, produk kesehatan
seperti perlengkapan kesehatan, peralatan pertanian, model transportasi dan
berbagai macam produk lain yang membutuhkan baja.
Produksi baja
mentah banyak memakai metalurgi batubara dari bahan batubara kokas. Produksi
baja melibatkan karbon dan bahan besi. Karbon diperlukan untuk memanaskan bahan
besi dan mengolahnya menjadi baja. Karbon dari batubara menghasilkan panas
tinggi sehingga mendukung produksi batubara. Seperti halnya manfaat
tembaga dan manfaat bauksit, pemanfaatan batu bara pada
produksi baja juga akan menimbulkan efek samping.
Batubara
ternyata juga bisa dirubah dalam bentuk bahan bakar cair dan sangat efektif
untuk menggantikan bahan bakar minyak. Pada dasarnya pengolahan batubara
menjadi bahan bakar cair akan merubah batubara bubuk atau bongkahan yang di
larutkan dalam suhu tinggi. produk batubara cair dapat dimurnikan dengan proses
ulang dan bisa menghasilkan bahan bakar minyak dengan kualitas yang lebih baik
dari bahan bakar minyak yang didapatkan dari kilang minyak secara langsung.
Negara yang sudah memakai sistem ini adalah Afrika. Afrika bisa mengatasi
kekurangan sumber minyak dengan memanfaatkan batubara.
4.
Industri Produksi Semen
Batubara
menjadi salah satu bahan bakar utama dalam produksi semen. Semen merupakan
salah satu material untuk pembuatan produk kontruksi seperti rumah, gedung atau
produk lain. Semen terbuat dari campuran antara kalsium karbonat, oksida besi,
oksida aluminum dan silica. Batubara menjadi bahan bakar untuk mengolah
berbagai bahan mentah tersebut dan merubahnya menjadi semen. Batubara terbukti
bisa menghasilkan suhu tinggi hingga 1500 derajat Celcius.
b) Petroleum
(minyak bumi)
Dalam bahasa
inggris, miyak bumi adalah Petroleum dari
bahasa latin Petrus(karang) dan Oleum(Minyak). Minyak Bumi adalah cairan kental
berwarna hitam yang bersifat mudah terbakar. Minyak bumi terletak pada lapisan
atas pada kerak bumi. Minyak bumi dijuluki sebagai emas hitam. Minyak Bumi
adalah senyawa kimia yng mengandung hidro dan karbon. Minyak bumi yang belum
diolah disebut minyak mentah dan belum dapat digunakan. Oleh karna itu
dibutuhkan penyulingan dan pengolahan yang cukup lama, dan membutuhkan biaya
yang cukup tinggi. Berikut ini beberapa manfaat minyak bumi
1.
Sebagai Bahan Bakar
Minyak bumi
yang masih mentah memang tidak dapat digunakan secara langsung dan sangat
berbahaya.Proses pengolahan minyak bumi melalui beberapa macam tingkatan,
seperti proses penyulingan hingga didapatkan beberapa komponen minyak bumi yang
lebih ringan. Hasil dari penyulingan ini adalah minyak bumi yang telah menjadi
bahan bakar residu seperti bensin, solar, bensol, dan minyak tanah.
2. Sumber Gas Cair
Produk yang
sering kita gunakan untuk kebutuhan dapur adalah seperti gas. Gas cair atau
yang lebih sering kita kenal dengan nama LPG juga didapatkan dari hasil
pengolahan minyak bumi, selain dari manfaat gas alam.
Gas cair merupakan produk dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan
bahan bakar untuk kendaraan. Gas cair didapatkan dari sumber minyak bumi yang
telah diolah dengan proses penyulingan dan pemurnian khusus.
3.
Industri Kimia
Senyawa yang
dihasilkan dari pengolahan minyak bumi ternyata juga sangat berperan untuk
memproduksi beberapa produk kimia. Beberapa produk dihasilkan dari hasil olahan
minyak bumi adalah seperti cat minyak, cat dinding, cat mobil, cat kayu dan
beberapa produk plastik. Hasil sisa dari pengolahan minyak bumi ini, ternyata
tidak dibuang ke alam namun memiliki manfaat yang sangat besar untuk kehidupan
manusia.
a) Gas
Alam
Gas alam sering juga disebut
sebagai gas Bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil
berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana
CH4).
Ia dapat ditemukan di ladang minyak,
ladang gas Bumi
dan juga tambang batu bara. Ketika gas yang kaya dengan metana
diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik
dari bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut biogas.
Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa,
tempat pembuangan akhir sampah,
serta penampungan kotoran manusia
dan hewan.
Berikut ini manfaat dari gas alam:
1. Gas
Alam sebagai Bahan Bakar untuk Kendaraan
Saat ini sumber bahan bakar untuk kendaraan menggunakan
bahan bakar minyak yang diolah menjadi berbagai jenis seperti bensin dan solar.
Pemakaian bensin dan solar menimbulkan masalah kerusakan alam yang lebih besar.
Pemakaian bensin dan solar meningkatkan produksi emisi gas kaca yang
menimbulkan masalah polusi udara. Pemakaian gas alam sebagai pengganti bensin
dan solar bisa mengurangi polusi. Gas alam untuk bahan bakar berbagai jenis
kendaraan dapat dibentuk dalam material CNG atau LNG.
2. Gas
Alam sebagai Sumber Pembangkit Listrik
Gas alam pada dasarnya memiliki sifat yang sangat bersih
bahkan lebih bersih dari sumber minyak dan batubara. Daya pembangkit listrik
yang banyak digunakan di Indonesia bersumber dari air. Jika sumber air di bumi
terus menerus dipakai maka kemungkinan juga akan berkurang. Sementara manusia
juga memakai air untuk proses kehidupan yang lain. Sebagai alternatif pengganti
maka gas alam bisa dijadikan sumber pembangkit listrik.
C.
Kenapa
Kita Butuh Untuk Konservasi Energi
Sesuai
dengan hukum thermodinamika “Energi tidak bisa diciptakan namun bisa dikonversi
dari satu bentuk ke bentuk lainnya”.
Jadi
dalam konteksnya, Energi itu tidak dapat diciptakan oleh manusia, namun manusia
dituntut untuk dapat mengubah suatu energy dari satu bentuk ke bentuk yang
lainnya yang lebih bermanfaat, sebagai contohnya ialah, bensin yang kita
gunakan menjadi bahan bakar bagi kendaraan yang berarti, dari bensi di ubah
atau di konversikan dalam bentuk, gerak atau kerja. Energi yang berasal dari
fosil juga memiliki kinerja yang sama, yaitu tidak dapat digunakan secara
lansung, melainkan harus di ubah kedalam bentuk yang lain,
D.
Efek
Pembakaran Bahan Bakar Fosil Terhadap Polusi di Bumi
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih
substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat
membahayakan kesehatan mahkluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau
merusak properti. Pencemaran udara juga dapat diartikan
masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat
mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia
secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan. Berikut ini akibat dari
polusi terhadp bumi kita :
a.
Efek Rumah Kaca
Sinar matahari yang menembus permukaan bumi senagian diserap oleh bumi,
sebagian lagi dipantulkan kembali ke udara. Gas karbondioksida (CO2)
yang dihasilkan dari asap kendaraan bermotor, pabrik, atau dapur rumah tangga
disebut gas rumah kaca. Gas rumah yang berlebihan di udara akan berkumpul
membentuk sebuah lapisan yang bening dan tidak bewarna. Lapisan udara tersebut
memayungi dan menyelimuti bumi. Lapisan yang mengandung gas rumah kaca,
memiliki sifat dapat ditembus oleh sinar matahari tetapi tidak dapat dapat
memantulkannya kembali ke udara. Dengan demikian sinar matahari yang jatuh
kepermukaan bumi akan terperangkap gas rumah kaca.
Sinar matahari yang
terperangkap pada lapisan udara akan menaikkan suhu sekitarnya menjadi lebih
panas dari biasa. Panas yang dirasakan saat itu adalah seperti ketika berada
dalam rumah kaca. Itulah sebabnya disebut efek rumah kaca
Dampak efek rumah kaca terhadap
kehidupan dimuka bumi adalah terjadi penurunan kualitas udara karena suhu udara
meningkat sehingga akan terjadi jika suhu bumi menjadi panas antara lain :
ü Es
di kutub mencair yang mengakibatkan permukaan laut naik, sehingga daerah-daerah
pantai dan pulau-pulau kecil dapat tenggelam.
ü Udara
yang terlalu panas tidak baik bagi tanaman sehingga pertanian akan rusak dan
produksi akan berkurang.
ü Perubahan
iklim regional dan global
ü Perubahan
siklus hidup flora dan fauna
b)
Kerusakan Lapisan Ozon
Saat ini lapisan ozon sudah menipis, bahkan diatas kutub selatan sudah
membentuk lingkaran yang kosong dan cukup besar. Lapisan ozon berada dilapisan
udara stratosfer. Ia memiliki rumah kaca kimia O3 nama latinnya
adalah ozon. Itulah sebabnya disebut lapisan ozon. Lapisan ozon merupakan suatu
lapisan udara yang memiliki sifat menyerap sinar violet yang berasal dari sinar
matahari. Dengan adanya lapisan ozon sinar ultraviolet tidak semuanya jatuh ke
permukaan bumi. Hanya sebagian kecil saja sinar ultraviolet yang sampai ke
permukaan bumi sesuai dengan yang dibutuhkan manusia. Pengaruh lapisan ozon
terhadap kehidupan manusia adalah sebagai berikut :
ü Bila
sinar ultraviolet terlalu banyak jatuh ke permukaan bumi, maka akan
membahayakan mahluk hidup bahkan akan menimbulkan kematian.
ü Ketika
sinar ultraviolet mengenai lapisan ozon, maka sebagian besar akan terserap
hanya sebagian kecil saja yang sampai ke permukaan bumi.
ü Bila
lapisan ozon tidak ada maka sinar Ultraviolet sebagian besar akan sampai
kepermukaan bumi. Bila hal itu terjadi maka dipermukaan bumi tidak akan ada
kehidupan seperti sekarang.
Proses rusaknya ozon adalah sebagai berikut
Lapisan ozon akan bereaksi
dengan zat-zat tertentu yang sampai ke lapisan itu. Zat yang bereaksi dengan
lapisan itu diantaranya adalah fluorocarbon.
Fluorokarbon banyak terdapat pada barang buatan manusia seperti lemari es, mesin pendingin udara, busa semprot minyak wangi, dan semprotan insektisida.
Fluorocarbon yang membumbung ke udara akan masuk kelapisan ozon, selanjutnya fluorocarbon akan mengambil lapisan ozon sehingga lapisan menjadi berkurang. Jika hal ini terjadi, secara terus menerus maka lapisan ozon akan rusak makin lama makin tipis bahkan akan hilang. Jika sinar Ultraviolet yang berlebihan sampai ke permukaan bumi akan mempengaruhi kehidupan manusia antara lain :
Fluorokarbon banyak terdapat pada barang buatan manusia seperti lemari es, mesin pendingin udara, busa semprot minyak wangi, dan semprotan insektisida.
Fluorocarbon yang membumbung ke udara akan masuk kelapisan ozon, selanjutnya fluorocarbon akan mengambil lapisan ozon sehingga lapisan menjadi berkurang. Jika hal ini terjadi, secara terus menerus maka lapisan ozon akan rusak makin lama makin tipis bahkan akan hilang. Jika sinar Ultraviolet yang berlebihan sampai ke permukaan bumi akan mempengaruhi kehidupan manusia antara lain :
ü Dapat
menimbulkan penyakit kanker kulit.
ü Dapat
menimbulkan penyakit katarak mata.
ü Dapat
menimbulkan tanaman tidak dapat tumbuh sehingga petani sulit untuk bercocok
tanam.
c)
Hujan Asam
Hujan asam terjadi akibat dari
bercampurnya senyawa sulfat, nitrat, dan oksida. PH biasa air hujan
adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2
dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan.
Dampak hujan asam antara lain :
ü Air
dengan keasaman seperti itu dapat merusak tumbuhan.
ü Menyebabkan
karat pada benda logam , merusak marmer, dan beton.
ü Pada
sungai dan danau akan mempengaruhi kehidupan air tawar seperti ikan, plankton,
serta biota lainya.
ü Mempengaruhi
kualitas air permukaan
ü Merusak
tanaman
ü Melarutkan
logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air
tanah dan air permukaan
ü Bersifat
korosif sehingga merusak material dan bangunan
E. Sumber Alternatif Terbaru,
Kegunaanya Serta Kelemahaanya
Sumber alternatif terbaru ialah
dengan menemukan energi yang dapat digunakan secara berkelanjutan, dan tidak
merusak alam, contohnya ialah energi terbarukan.
Energi terbarukan adalah sumber
energi yang cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan.
Energi terbarukan dihasilkan dari sumberdaya energi yang secara alami tidak
akan habis bahkan berkelanjutan jika dikelola dengan baik. Energi terbarukan
kerap disebut juga sebagai energi berkelanjutan (sustainable energy).
Berikut ini macam-macam energy terbarukan yang harus di kembangkan sebagai
pengganti dari energy fosil :
1. Biofuel
Biofuel atau
bahan bakar hayati adalah sumber energi terbarukan berupa bahan bakar (baik
padat, cair, dan gas) yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Sumber biofuel
adalah tanaman
yang memiliki kandungan gula tinggi (seperti sorgum dan tebu) dan tanaman yang
memiliki kandungan minyak nabati tinggi (seperti jarak, ganggang, dan kelapa
sawit).
2.
Biomassa
Biomassa
adalah jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal
dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Sumber biomassa antara lain
bahan bakar kayu, limbah dan alkohol. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia
seperti PLTBM Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung.
3.
Panas Bumi
Energi panas
bumi atau geothermal adalah sumber energi terbarukan berupa energi thermal
(panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi diyakini
cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Namun
pemanfaatannya masih terkendala pada teknologi eksploitasi yang hanya dapat
menjangkau di sekitar lempeng tektonik. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
(PLTP) yang dimiliki Indonesia antara lain: PLTP Sibayak di Sumatera Utara,
PLTP Salak (Jawa Barat), PLTP Dieng (Jawa Tengah), dan PLTP Lahendong (Sulawesi
Utara).
4.
Air
Energi air
adalah salah satu alternatif bahan bakar fosil yang paling umum. Sumber energi
ini didapatkan dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang
dimiliki air. Sat ini, sekitar 20% konsumsi listrik dunia dipenuhi dari
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
5.
Angin
Energi angin
atau bayu adalah sumber energi terbarukan yang dihasilkan oleh angin. Kincir
angin digunakan untuk menangkap energi angin dan diubah menjadi energi kinetik
atau listrik.
6.
Matahari
Energi
matahari atau surya adalah energi terbarukan yang bersumber dari radiasi sinar
dan panas yang dipancarkan matahari. Pembankit Listrik Tenaga Surya yang
terdapat di Indonesia antara lain : PLTS Karangasem (Bali), PLTS Raijua, PLTS
Nule, dan PLTS Solor Barat (NTT)
7.
Gelombang Laut
Energi
gelombang laut atau ombak adalah energi terbarukan yang bersumber dari dari
tekanan naik turunnya gelombang air laut.
8.
Pasang Surut
Energi pasang
surut air laut adalah energi terbarukan yang bersumber dari proses pasang surut
air laut. Terdapat dua jenis sumber energi pasang surut air laut, pertama
adalah perbedaan tinggi rendah air laut saat pasang dan surut. Yang kedua
adalah arus pasang surut terutama pada selat-selat yang kecil. Layaknya energi
gelombang laut.
Sumber energi
terbarukan ternyata belum dimanfaatkan secara optimal di Indonesia. Sebanyak
90% energi di Indonesia masih menggunakan energi berbahan fosil (batubara,
minyak bumi, dan gas alam) dan sisanya, kurang dari 10%, yang memanfaatkan
sumber energi terbarukan. Sebuah ironi mengingat Indonesia mempunyai potensi
yang tinggi akan sumber energi terbarukan. Semua itu disebabkan beberapa
kendala, berikut ini beberapa, manfaat dan kekurangan energy terbarukan :
Manfaat Energi
Terbarukan.
ü Tersedia
secara melimpah.
ü Lestari
dan tidak akan habis.
ü Ramah
lingkungan ( rendah atau tidak ada limbah dan polusi )
ü Sumber
energi bisa dimanfaatkan secara cuma-cuma dengan investasi teknologi yang
sesuai.
ü Tidak
memerlukan perawatan yang banyak dibandingkan dengan sumber-sumber energi
konvensional dan mengurangi biaya operasi.
ü Membantu
mendorong perekonomian dan menciptakan peluang kerja.
ü “Mandiri
energi” – tidak perlu mengimpor bahan bakar fosil dari Negara ketiga.
ü Lebih
murah dibandingkan energi konvensional dalam jangka panjang, bebas dari
fluktuasi harga pasar terbuka bahan bakar fosil.
ü Beberapa
teknologi mudah digunakan ditempat-tempat terpencil.
ü Distribusi,
energi bias diproduksi diberbagai tempat tidak tersentralisir.
Kerugian Energi
Terbarukan
ü Biaya
awal yang relatif besar.
ü Kehandalan
pasokan, sebagian besar energi terbarukan tergantung kepada kondisi cuaca.
ü Saat
ini, energi konvensional menghasilkan lebih banyak volume yang bisa digunakan
dibandingkan dengan energi terbarukan.
ü Energi
tambahan yang dihasilkan energi terbarukan harus disimpan, karena infrastruktur
belum lengkap agar bisa dengan segera menggunakan energi yang belum terpakai
dijadikan cadangan di negara-negara lain dalam bentuk akses terhadap jaringan
listrik.
ü Kurangnya
tradisi/pengalaman, energi terbarukan merupakan teknologi yang masih
berkembang.
ü Masing-masing
energi terbarukan memiliki kekurangan teknis dan sosialnya sendiri.
No comments:
Post a Comment